Rabu, 22 Desember 2010

If I were a bitch...


Sore itu hujan deras, langit penuh awan kelabu pertanda hujan ini masih akan lama mengguyur kota. Aku berdiri di pinggir trotoar menunggu taxi,memegang erat payung merahku dan menyumpah serapah pada air yang mulai menggenangi sepatu mahalku. Shit! I wish I had a car.
Mobil gagah itu berhenti tepat didepanku,besar dan kokoh, berwarna hitam mengilat. Bahkan, air hujan yang menetesinya terlihat seperti berlian.
Perlahan namun pasti, jendela kaca mobil itu menurun terbuka memamerkan padaku seluruh interior mewahnya; jok kulit, dashbor mengilat dan ups! seorang lelaki matang paruh baya (dari pengamatanku dia berumur awal lima puluhan ) duduk tenang di balik kemudi sambil memandangku dengan dengan tatapan teduhnya. Senyum tipis tersungging di bibirnya dan dari tempatku berdiri aku bisa mencium aroma aftershavenya yang mahal.
Glar! kilat menyambar...
Aku seorang simpanan lelaki kaya. Apalagi yang akan ku cari? Aku punya deretan digit di rekening pribadiku, rumah cantik atas namaku dan mobil mewah berplat nomor namaku " B 12 IE"...nice touch!Komitmen? Aku punya, bersikap sebagai simpanan yang baik dan menahan diri untuk tidak menuntut dinikahi secara resmi adalah sebuah komitmen yang berat. Status? Aku juga punya. Bukankah "simpanan" itu juga sebuah status, sama seperti halnya pacar atau istri, bukan?!
Glar! Kilat menyambar lagi. kali ini sinarnya membuatku berkedip, seiring dengan si mobil mewah yang berlalu dari hadapanku. Aaah...seandainya aku tidak pernah berkedip.
Aku adalah seorang pemimpi dan selalu akan begitu.
"TAXI!!"


Brie!!

1 komentar:

  1. B.I.T.C.H? Beautiful. Intelligent. Talented. Charming. Hmmm hahaha

    BalasHapus