Tahukah kamu?
Satu menit tertawa dapat membakar kalori setara dengan bersepeda 10 menit!
Para biksu Zen biasa melakukan “meditasi ketawa”. Mereka berkumpul membentuk lingkaran dan siap untuk tertawa. Pada jam tertentu, guru mereka akan memukul gong dan semua biarawan mulai tertawa, entah mereka menyukainya atau tidak. Dalam waktu singkat mereka akan tertawa dengan bebas dan bergembira.
Anak-anak juga melakukan hal ini. Mereka mulai cekakak-cekikik tanpa alasan yang jelas (sering kali ketika sedang makan atau pada saat yang tidak tepat. Lalu cekakak-cekikik itu sendiri membuat mereka tertawa). Yang sebenarnya terjadi adalah: tawa itu sendiri yang membuat Anda tertawa. Rahasia kebahagiaan tersembunyi dalam kalimat terakhir tersebut.
(Steve Chandler, 100 Cara Menumbuhkan Motivasi dalam Diri Anda: Ubah Hidup Anda untuk Selama-lamanya, 2003, Pustaka Tangga)
Ketawa seorang anak tidak terencana, tulen, dan baru. Segala bentuk dan teknik humor ditanggapi.
Seorang lansia berumur 60 tahun tahu untuk hal apa ia harus tertawa dan tahu pula semua tabu,
tetapi seorang anak adalah sosok baru sama sekali.
-John Bailey-
Tertawa sepenuh hati sangat indah!
Pada saat tertawa yang mempesona ini, kita merasa santai, penuh harapan, terbuka, dan suka mengampuni. Kita tidak lagi merasa gelisah, memusuhi, bersedih atau seorang diri.
-Patty Wooten, R.N.-
Kesimpulan Gee:
Ketawa, seperti hujan deras, menghilangkan debu, membersihkan dan mencerahkan dunia di sekeliling kita, dan mengubah seluruh pandangan kita. Huahahahahahhaha... Coba deh!
Repeat Chorus:
Well, life has a funny way of sneaking up on you
When you think everything’s okay and everything is going right
And life has a funny way of helping you out
When you think everything’s gone wrong
And everything blows up in your face
(“Ironic”, Lyrics by: Alanis Morrisette)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar