Jumat, 31 Oktober 2008

Cinta itu gila


Loving You Is …..

Malam ini, aku menyayat pergelangan tanganku. Perihnya tak tertahan ketika perlahan cairan merah itu menetes dan mengenai jemari kakiku. Ternyata aku masih merasakan sakit ini, artinya aku masih waras. Malam ini, aku takut menjadi gila, tapi malam ini aku tidak takut mati.

Malam ini kekasihku marah padaku, aku menjadi terlalu menyebalkan baginya. Mungkin memang benar, seharian ini aku hanya membuatnya susah, terlalu banyak kesalahan yang aku lakukan dan kekasihku memang sudah sepantasnya marah.

Setiap kata yang terucap dari bibir kekasihku malam ini terasa seperti silet yang menyayat nyayat buluh jantungku, membuatku sesak. Tidakkah dia mengerti bahwa setiap kali dia marah, setiap kali dia berkata tentang semua kesalahanku, separuh jiwaku seakan terenggut dari ragaku? Tidakkah dia mengerti, betapa takutnya aku kehilangan dia? Tidakkah dia mengerti bahwa tak ada satupun kata di bumi ini yang dapat mengungkapkan rasaku padanya.

Separuh hatiku, separuh jiwaku, separuh nafasku adalah miliknya. Ketika dia tidak menginginkannya lagi, masih sanggupkah aku bertahan untuk tidak ingin mati ?
Malam ini, kekasihku tidak ingin perduli lagi padaku, malam ini kekasihku menganggap aku pelacur, malam ini kekasihku mengingatkanku bahwa tidak ada kata “selamanya” bagi dia dan aku. Jadi, masih sanggupkah aku bertahan untuk tidak ingin mati?

Maafkan aku jika rasa ini terlalu besar, maafkan aku jika aku tidak bisa hidup tanpamu, maafkan aku jika caraku mencintaimu adalah salah. Mungkin, aku hanyalah perempuan gila yang mencoba mencinta atau mungkin aku hanyalah perempuan bodoh yang gila karena cinta.
Kutelan puluhan pil berwarna putih yang malam ini menjadi kawanku, berharap darah ini akan berhenti mengalir, berharap jantung ini berhenti berdetak. Hatiku sudah mati, Jiwaku sudah tiada. Tanpa kekasihku, aku tidak ingin hidup lagi.



Brie, sendiri.
Di tengah malam yang paling malam
...mencoba tetap bernafas tanpamu....


And I could list a million things that i would do for you
But they could all come down to one reason
I could never live without you..


"Unwanted"
...Avril Lavigne..


All that I did was walk over
Start off by shaking your hands
That's how it went
I had a smile on my face and I sat up straight
Oh yeah yeah

I wanted to know you
I wanted to show you

You don't know me
Don't ignore me
You don't want me there
You just shut me out
You don't know me
Don't ignore me
If you had your way
You'd just shut me up
Make me go away

No i just don't understand why you
Wont talk to me it hurts that i'm
So unwanted for nothing don't
Talk words against me

I wanted to know you
I wanted to show you

You don't know me
Don't ignore me
You don't want me there
You just shut me out
You don't know me
Don't ignore me
If you had your way
You'd just shut me up
Make me go away

I tried to belong it didn't seem wrong
My head aches
It's been so long
I write this song, that's what it takes

You don't know me
Don't ignore me
You don't want me there
You just shut me out
You don't know me
Don't ignore me
If you had your way
You'd just shut me up
Make me go away

4 komentar:

  1. wew...bagiku, love is....be ur self. Not to be the otherself. Cinta adalah menunjukkan apa adanya diri sendiri kepada org yg special buat kita.Dengan demikian, tidak ada yang bakalan tertinggal, hilang dan lepas saat ditinggal kekasihnya.Untuk pecinta dan musafir CINTA,,,kejerlah terus sang Cinta.

    Ketika hatimu beradu
    Saat Matamu sayu,
    dengus nafas berkejar-keejaran
    dan tanganmu meraih pergelangannya
    jangan pernah lepaskan
    Ingat...cinta mudah dikejar
    Tapi susah dipertahankan.
    Mudah mendapatkan hati seseorang
    Tetapi susah untuk merangkulnya terus.
    Pelihara
    Dan..
    Jagalah hatinya
    tetap berdiam di hatimu

    Tyo

    BalasHapus
  2. keren dah...met kenal aja, mbak Brie. dari kata2nya, udah terbayang kecantikannya. hehehehe.
    Joty

    BalasHapus
  3. yaolo my twin, Brie.. ini fiksi kan yak... kqkqkq

    BalasHapus
  4. bagiku cinta adalah...brie

    BalasHapus