Selasa, 15 September 2009

brondonk to be continue...??!


"Sekali kamu berurusan dengan brondonk, selamanya akan begitu!"

Kalimat itu terlontar begitu saja dari bibir seorang teman baikku, kalimat yang membuatku hampir terjungkal dari kursi kantorku..well, kok terdengar seperti kutukan ya?..

Jadi sebenarnya, kalimat itu masuk di kategori apa?, peribahasakah? pantunkah? mantra? takhyul? atau seperti yang aku bilang tadi, kutukan.
sepanjang yang aku tau, takhyul berbunyi seperti misalnya ; "Jangan berdiri di bawah tangga, nanti sial" atau "Lipstick patah artinya sial" atau "membuka payung di dalam rumah artinya sial"...Damn! ternyata semua takhyul itu berkonotasi kesialan ya?! eng ing eng...

kembali ke topik semula,brondonk (hiii serem), ternyata sosok yang satu itu telah berhasil memberiku fobia. Once in a life time aku berurusan dengannya, hanya selama setahun, tak ku sangka tak ku nyana, satu2nya hal yang kudapat darinya hanyalah "trauma".olala, malangnya nasibku hikz .. hikz..
Jadi, untuk sejuta tahun yang akan datang aku tidak akan bersedia untuk berurusan dengan sosok manapun berlabel brondonk, amit2 (ketok meja 3x-tuk tuk tuk).

No offense ya...
dari sosok brondonk yang aku kenal, brondonk itu identik dengan Labil, karena masih nggak tau apa yang sebenarnya dia cari, dia mau, dan dia butuhkan, dan mayoritas dari prosentase sifatnya adalah seenaknya sendiri.

Harus diakui, awalnya sih emang dahsyat..penuh inovasi2 terbaru haks haks haks..
tapi lama2 bikin capek juga, aku hanya diajaknya berlarian di atas treadmil, tidak maju kemana-mana tapi bikin megap-megap.
So, did I waste my time with him? Yes, I did!
I gave him 1000% of me sementara dia masih aja jelalatan ngeliatin cewek lain dan ngomentarin semua perhatianku hanyalah sikap yang berlebihan. dasar nggak tau diri!!yah, sebagai pribadi dewasa yang waras, aku hanya berusaha memahami; mungkin pada saat penciptaan, ketika Yang Maha Kuasa sedang membagikan hati nurani untuk seluruh umat manusia, si dia ini tidak hadir, mungkin sedang asik main gundu di sawah sebelah..huahahah.


Thank God, era itu sudah berlalu...meninggalkan banyak kenangan manis, tapi lebih banyak lagi air mata...dulu aku pernah bilang padanya, "aku nggak akan nyerah..aku akan berjuang buat rasa ini", dan dia bilang, "emang kamu berjuang untuk apa?" (uughh...sialan!!) dan terbukalah mataku, ternyata selama ini aku menghabiskan waktuku untuk mencari pohon pisang di kutub utara. jadi kalau sekarang aku berhenti peduli padanya, itu bukan karena aku nyerah..tapi lebih karena aku ingin berhenti melakukan hal bodoh. Bayangkan..mencari pohon pisang di kutub utara??hanya orang bodoh yang melakukan itu bukan?! Dan yup! I was fool..but not anymore..

-------------------
Buat : "Kamu"
Aku tau, sebenarnya kamu ada di hidupku untuk menunjukkan bahwa memang "dia" yang terbaik. terimakasih untuk pembelajarannya.

1 komentar: