One day Brie and I got in such a big "war". Twinsisters's stuff, U know ;). Miz her so much anyway but i try not to care for some couple days... just wanna hate her, anything, anyhow...
Then i found nice "bloody" quote in Brie's book (incidentally pop up from my bookshelf)...
It was in the whee small hours of the morning when i push my self to call her... apology.. and guess what, everything s just fine!
Jika keinginanku tidak sama dengan keinginanmu, jangan katakan bahwa keinginanku itu salah.
Atau jika aku meyakini hal yang berbeda denganmu, setidak-tidaknya pikirkanlah sebentar sebelum mengoreksi pandanganku.
Atau jika perasaanku tidak sepeka perasaanmu, atau justru lebih peka, janganlah memintaku supaya lebih peka atau supaya tidak terlalu berperasaan.
Atau jika aku bertindak, atau gagal melakukan sesuatu menurut cara pandangmu, biarkanlah aku.
Aku tidak, paling tidak untuk sesaat, meminta engkau memahamiku. Pengertian itu akan datang hanya jika engkau rela untuk tidak mengubahku menjadi tiruan dirimu.
Mungkin aku pasangan hidupmu, orangtuamu, anakmu, sahabatmu, atau rekan kerjamu. Biarkan aku dengan keinginan, perasaan, keyakinan, atau tindakanku sendiri. Suatu kali bila engkau membuka diri, kau akan melihat bahwa cara-caraku tidak terlalu salah. Bahkan mungkin pada akhirnya kau akan menganggapnya benar, seperti anggapanku selama ini.
Langkah pertama untuk membantuku adalah memahamiku. Bukan berarti bahwa kau harus mengakui bahwa cara-caraku benar, tetapi bahwa engkau tidak lagi terganggu atau kecewa karena cara-caraku sepertinya selalu menentangmu.
Dalam memahamiku mungkin engkau akan menghargai perbedaan kita, melebihi keinginan untuk mengubahku. Sebaliknya, kau akan rela membiarkanku apa adanya, bahkan memelihara perbedaan-perbedaan itu.
(H. Norman Wright, Gary J.Oliver--:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar